Kamis, 27 Juni 2013

Instruksi Kerja Pengambilan Darah Arteri


a.      Pengertian        :    Tata cara pengambilan sampel darah dari arteri pasien.
b.      Tujuan                :    Agar pengambilan darah arteri dapat dilakukan dengan baik dan benar.
c.      Kebijakan          :    Setiap analis yang melakukan sampling mampu melakukan pengambilan sampel darah arteri dengan baik dan benar.
d.      Instruksi Kerja   :    Pengambilan darah arteri membutuhkan petugas yang telah terampil atau telah dilatih. Lokasi pengambilan darah  arteri yang sering digunakan adalah arteri radialis di pergelangan tangan, arteri brachialis di fossa  antecibiti  dan arteri femoralis di lipatan paha. Untuk neonatus darah arteri dapat diambil dari arteri umbilicalis. Arteri yang akan dipunksi diidentifikasi dengan pulsasi dan dindingnya yang tebal. Jarum yang biasanya dipakai berukuran 12-30 G  untuk arteri besar dan 23-25 G untuk arteri kecil. Semprit sebelum dipakai harus dibilas dahulu dengan larutan heparin 20 µ/ml darah. Semprit plastik kurang baik digunakan untuk pengambilan darah arteri dibandingkan semprit gelas, karena alat penghisapnya tidak dapat naik ke atas waktu darah masuk ke dalam semprit. Beberapa jenis plastik juga permeabel terhadap gas. 

1)    Tentukan daerah pengambilan arteri dengan palpasi, kemudian desinfeksi daerah tersebut dengan alkohol 70%
2)    Fiksasi arteri dengan jari telunjuk proksimal dari daerah yang akan dipunksi
3)    Tusukkan semprit (dengan lubang jarum menghadap ke atas) pada permukaan kulit kira-kira 5-10 mm sebelah distal dari jari telunjuk yang memfiksasi arteri
4)    Bila memakai semprit gelas, masuknya semprit ke dalam arteri ditandai dengan naiknya darah ke dalam semprit mendorong alat penghisap ke atas
5)    Bila memakai semprit plastik, tariklah alat penghisap semprit perlahan-lahan sampai tercapai volume darah yang dikehendaki
6)    Tariklah jarum dan tekanlah bekas tusukan dengan kapas kering minimal 5 menit. Ujung semprit harus segera diberi penutup karet. Tidak diperbolehkan menekuk ujung semprit sebagai ganti penutup karet
7)    Campur darah dan antikoagulan dengan cara memutar semprit searah dengan sumbu panjangnya dengan kedua telapak tangan
8)    Untuk transportasi ke laboratorium, semprit dimasukkan ke dalam es dan darah harus segera diperiksa dalam waktu 15 menit.

1 komentar:

  1. Assalamu alaikum wr wb, saya sekeluarga mengucapkan banyak trima kasih kepada Bpk BUDI SUHARTONO Yg bekerja di BKN pst yg telah membantu kelulusan saya dan sepupu saya untuk lulus CPNS online, saya selalu ingat kata kata bpk bahwa yg mau di terima Cuma 30% sedankan yg mendaftar sekitar 10.000 lebih, jadi kalau tdk ada pegangan memang sulit, Teman teman seperjuangan, sebelumnya saya menjadi guru tenaga honorer kurang dari 7thn dissekolah dasar negeri di probolinggo dan alhamdulillah tahun kemarin saya terangkat menjadi pengawai negeri sipil berkat bantuan Bpk Drs.BUDI SUHARTONO Yg bekerja di BKN pst, beliaulah yang selama ini membantu saya dan sepupu saya menjadi seorang PNS. Teman teman yg ingin di bantu seperti saya silahkan hubungi Bpk Drs.BUDI SUHARTONO Tlp.0853-1144-2258 Siapa tau Bpk mau bantu.

    BalasHapus